
Pendahuluan: ProsesOnboarding dalam Pengalaman Pelanggan
Di dunia digital saat ini, proses onboarding pelanggan merupakan salah satu faktor kunci yang memengaruhi pengalaman pertama mereka dengan suatu layanan atau produk. Onboarding yang mulus dan efisien dapat meningkatkan tingkat retensi pelanggan dan memberikan pengalaman positif yang berkesinambungan. Sebaliknya, proses onboarding yang rumit atau memakan waktu justru dapat menyebabkan pelanggan potensial merasa frustrasi dan meninggalkan layanan Anda.
Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi strategi untuk menyederhanakan proses onboarding pelanggan di era digital, dengan memanfaatkan teknologi dan pendekatan inovatif yang dapat meningkatkan efisiensi dan kepuasan pelanggan.
1. Memanfaatkan Teknologi eKYC untuk Verifikasi Identitas yang Cepat dan Aman
Salah satu langkah awal dalam proses onboarding adalah verifikasi identitas, yang seringkali menjadi tahapan yang paling memakan waktu dan rawan kesalahan dalam proses tradisional. Dengan memanfaatkan eKYC (electronic Know Your Customer), bisnis dapat mempercepat proses ini dengan menggunakan teknologi verifikasi digital yang aman dan efisien.
Teknologi pengenalan wajah atau pencocokan biometrik memungkinkan pengguna untuk mengonfirmasi identitas mereka hanya dengan mengunggah foto atau video secara langsung, menghindari kerumitan proses manual yang sering kali memerlukan waktu berhari-hari. Selain itu, eKYC memungkinkan perusahaan untuk secara otomatis memverifikasi data pelanggan, meningkatkan akurasi dan mengurangi risiko kesalahan dalam data.
2. Menerapkan Sistem Otomatisasi untuk Pengumpulan Data
Pengumpulan data selama proses onboarding pelanggan sering kali membutuhkan banyak input manual dan bisa memakan waktu. Dengan menggunakan sistem otomatisasi, bisnis dapat mengumpulkan data pelanggan dengan lebih cepat dan akurat.
Misalnya, formulir digital yang otomatis mengisi informasi dari data yang sudah ada atau mengimpor informasi dari akun media sosial atau sumber lain dapat mempermudah pengumpulan data. Selain itu, teknologi OCR (Optical Character Recognition) dapat digunakan untuk mengonversi dokumen fisik menjadi data digital dengan cepat, mempercepat proses tanpa kehilangan akurasi.
3. Menyediakan Pengalaman Pengguna yang Sederhana dan Intuitif
Di era digital, pelanggan mengharapkan proses onboarding yang mudah dan intuitif. Hal pertama yang harus dipastikan adalah bahwa platform atau aplikasi Anda memiliki antarmuka pengguna yang sederhana dan mudah dipahami. Pelanggan tidak ingin dibingungkan dengan banyak pilihan atau instruksi yang rumit.
Desain antarmuka yang bersih dan navigasi yang jelas dapat membuat pelanggan merasa nyaman dan mengurangi tingkat kebingungannya selama proses onboarding. Fitur seperti panduan langkah demi langkah, progres bar untuk memvisualisasikan kemajuan onboarding, dan tips konteks dapat membantu mempercepat proses sambil memastikan pelanggan tetap merasa terlibat dan dilibatkan.
4. Menggunakan Integrasi Layanan Pihak Ketiga untuk Mempercepat Proses
Integrasi dengan platform pihak ketiga yang sudah ada, seperti media sosial atau platform pembayaran digital, memungkinkan proses onboarding pelanggan menjadi lebih cepat dan tanpa hambatan. Misalnya, dengan mengintegrasikan sistem pembayaran digital atau platform autentikasi biometrik pihak ketiga, pelanggan dapat melakukan verifikasi atau membayar biaya pendaftaran dengan lebih mudah.
Integrasi juga dapat mempercepat proses verifikasi alamat dan identitas, karena informasi dapat langsung diakses dari sumber yang sudah terpercaya.
5. Memberikan Fitur Self-Service untuk Mengurangi Ketergantungan pada Customer Support
Pelanggan cenderung lebih suka melakukan onboarding secara mandiri jika mereka diberikan pilihan untuk melakukannya. Oleh karena itu, menyediakan fitur self-service dalam aplikasi atau situs web bisa sangat membantu.
Fitur ini memungkinkan pelanggan untuk mengisi formulir, memverifikasi identitas mereka, dan mengakses sumber daya edukasi dengan mudah tanpa harus menghubungi dukungan pelanggan. Ini mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk onboarding dan memungkinkan perusahaan untuk menangani lebih banyak pelanggan dengan lebih efisien.
6. Menawarkan Pengalaman Onboarding Multi-Channel
Proses onboarding yang lebih fleksibel dan nyaman bisa dilakukan dengan pengalaman multi-channel. Banyak pelanggan lebih memilih untuk mengakses layanan melalui perangkat mobile, sementara yang lainnya mungkin lebih suka menggunakan desktop atau laptop mereka.
Dengan menyediakan proses onboarding yang konsisten di berbagai platform dan perangkat, pelanggan dapat memilih channel yang paling nyaman bagi mereka, tanpa harus khawatir akan kehilangan informasi atau langkah-langkah yang diperlukan. Ini memastikan bahwa perusahaan dapat menjangkau pelanggan dari berbagai segmen yang memiliki preferensi perangkat yang berbeda.
7. Menggunakan Analitik untuk Meningkatkan Proses Onboarding Secara Berkelanjutan
Setiap langkah dalam proses onboarding memberikan informasi berharga yang bisa dianalisis untuk meningkatkan pengalaman pelanggan di masa mendatang. Dengan memanfaatkan analitik pengguna, perusahaan dapat memahami di mana pelanggan mungkin merasa frustrasi atau meninggalkan proses onboarding mereka.
Data seperti waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan onboarding, titik gesekan (pain points) dalam proses, dan tingkat konversi dapat membantu perusahaan untuk terus meningkatkan proses onboarding dengan menyesuaikan antarmuka pengguna, memberikan dukungan tambahan pada titik yang diperlukan, atau bahkan mengubah langkah-langkah tertentu untuk mempercepat proses.
Studi Kasus: Penyederhanaan Proses Onboarding di Industri Fintech
Sebuah studi kasus yang menarik dapat ditemukan di perusahaan Revolut, sebuah perusahaan fintech yang mengkhususkan diri dalam layanan perbankan digital. Revolut berhasil menyederhanakan proses onboarding pelanggan mereka dengan menggunakan teknologi eKYC dan verifikasi biometrik, memungkinkan pengguna baru untuk membuka akun hanya dalam waktu beberapa menit. Dengan menawarkan antarmuka yang intuitif dan pengalaman onboarding yang mulus, Revolut telah menarik jutaan pengguna baru dengan tingkat konversi yang sangat tinggi.
Kesimpulan
Di era digital, proses onboarding pelanggan yang efisien dan lancar adalah kunci untuk menarik dan mempertahankan pelanggan. Dengan memanfaatkan teknologi seperti eKYC, automasi, dan analitik, bisnis dapat mempercepat dan menyederhanakan proses onboarding mereka, sambil meningkatkan pengalaman pelanggan secara keseluruhan.
Menerapkan strategi ini bukan hanya akan meningkatkan kepuasan pelanggan, tetapi juga memungkinkan perusahaan untuk mematuhi regulasi dengan lebih mudah, mengurangi biaya operasional, dan menciptakan hubungan jangka panjang dengan pelanggan.
💡 Ingin mempermudah proses onboarding pelanggan bisnis Anda? Hubungi Beeza untuk solusi teknologi yang bisa membantu bisnis Anda meningkatkan pengalaman onboarding pelanggan secara efisien!